Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 18:46:47【Resep】109 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(4816)
Artikel Terkait
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG